
Edinso Cavani mendapatkan hukuman berupa larangan bermain memperkuat Manchester United sebanyak 3 laga dan denda sebesar 100 ribu pounds. Dia dinyatakan bersalah atas kasus rasisme di media sosial pribadinya pada bulan kemarin.
Pada hari Kamis kemarin waktu setempat hukuman yang diberikan oleh pihak FA langsung berlaku pada saat ini juga.
Itu artinya pemain berposisi sebagai penyerang tersebut akan absen memperkuat United saat melawan Aston Villa, Manchester City dan Watford.
Pemain berusia 33 tahun itu baru bisa dimainkan kembali saat berhadapan dengan Burnley di laga lanjutan Premier League. Tidak hanya itu saja dia juga diwajibkan menjalani pendidikan tatap muka terhadap kesalahan pelanggaran yang telah dia lakukan.
Kasus ini dimulai setelah United memetik kemenangan 3-2 atas Soton di mana Cavani mencetak 2 gol dalam laga itu. Dia kemudian memposting pesan di media sosialnya yang berisikan balasan atas pujian yang telah diberikan kepada dirinya. Malangnya pesan itu dianggap mengandung muatan rasisme dikarenakan menggunakan kata Negrito di dalamnya. Padahal dia tidak bermaksut seperti itu. Negrito sendiri merupakan sapaan yang wjaar kepada kawan di Uruguay asal negaranya, hanya saja kata itu tetap dipermasalahkan. Cavani sendiri sudah meminta maaf atas postingannya itu.