
AC Milan dipaksa harus menelan kekalahan atas Inter Milan dengan skor akhir 0-2. Pelatih Milan yakni Marco Giampaolo yakin pengalaman yang menjadi perbedaan antara ke dua tim.
Pada laga lanjutan Serie A Italia musim ini Minggu dini hari waktu setempat di San Siro Milan pada awalnya memang mampu mengimbangi permainan Inter disepanjang jalannya babak ke dua. Pada awal babak ke dua Marcelo Brozovic mampu mencetak gol bagi Inter.
Penyerang anyar Inter yakni Romelu Lukaku menggandakan keunggulan Inter pada menit ke 78.
Pada laga itu Milan memang unggul dalam penguasaan bola sebesar 52 persen. Akan tetapi Inter mampu bermain lebih efisien dengan membuat 16 kali percobaan dan 7 yang on target sementara Milan hanya membuat 9 percobaan dan hanya 1 yang on target.
Giampaolo mengungkapkan bahwa kami terlihat bermain dengan rasa ragu – ragu pada awal jalannya laga, kemudian seiring dengan berjalannya laga tim lawan mampu menunjukkan pengalaman mereka yang jauh lebih banyak.
Gol yang mereka cetak telah memecah kebuntuan dan saya sama sekali tida senang melihat tim kami bereaksi dengan emosi sampai pada akhirnya permainan menjadi kurang rapi dan tidak kompak sama sekali.