Flash Boat – Kroasia memang kalah saat melawan Prancis di babak final Piala Dunia 2018. Akan tetapi bek Kroasia Dejan Lovren menilai timnya bermain jauh lebih bagus ketimbang Prancis.
Kroasia kalah dari Prancis dengan skor akhir 2-4 di final Piala Dunia 2018.
Bermain lebih dominan sejak menit awal Kroasia justru tertinggal 1-2 pada jalannya babak pertama. Mereka kemasukan gol oleh gol bunuh diri dari Mario Mandzukic dan Antoine Griezmann.
Dominasi Kroasia kemudian berlanjut pada jalannya babak ke dua. Akan tetapi Prancis kembali mampu melesakkan dua gol melalui Paul Pogba dan Kylian Mbappe. Dan hanya mampu di balas satu gol oleh Kroasia melalui Mandzukic.
Pada catatan resmi FIFA Kroasia mampu mendominasi penguasaan bola sebesar 69 persen berbanding 31 persen bagi Prancis. Kroasia juga mampu melakukan 456 operan sukses dari total sebanyak 548 kali. Jumlah itu dua kali lipat lebih banyak ketimbang Prancis yang hanya melakukan sebanyak 198 kali operan sukses dari total sebanyak 169 kali operan.
Bermain dominan maka Kroasia pun bermain lebih agresif dengan melakukan sebanyak 15 kali tembakan berbanding 8 kali untuk Prancis. Akan tetapi hanya 8 kali yang tepat sasaran.
Lovren kemudian menilai timnya bermain lebih baik ketimbang Prancis dan menyebutkan Prancis hanya menunggu kesempatan saja untuk mencetak gol.
