Muhammadiyah Sudah Tetapkan Tanggal Awal Ramadhan

Muhammadiyah Sudah Tetapkan Tanggal Awal Ramadhan

Flash Boat – Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengumumkan awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1437 Hijriah. Ketua Umum PP Muhamadiyah Haedar Nasir mengemukakan, berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani Majlis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ditetapkan awal bulan puasa bakal jatuh terhadap 6 Juni 2016.

Haedar mengemukakan bersama pedoman itu di harapkan mampu mengoptimalkan ibadah dan meningkatkan ketakwaan. Kedatangan puasa, Idul Fitri dan Idul Adha di harapkan bakal mengarahkan tabiat yang baik dan luhur. Mudah-mudahan momen Ramadan dapat bawa bangsa Indonesia menuju spiritual yang matang, ditunjukkan bersama tak hedon, tak gampang emosi, tak konsumtif. Dikarenakan, agama ialah nilai kehidupan, mudah-mudahan dapat membawa negeri menuju berkemajuan, kata ia.

Sementara itu, Ketua PP Muhammadiyah Yunahar Ilyas mengemukakan kemungkinan besar awal puasa dan Idul Fitri yang ditetapkan Muhammadiyah bakal sama bersama Kemenag. hal tersebut berdasarkan system yang ada di Kementerian Agama, tetapi bisa jadi justru berlainan dengan awal puasa di Arab Saudi. Di awal ramadan, seperti di lihat kan telah empat derajat diatas ufuk. Sedangkan, Kemenag metodenya ialah 2 derajat. Insya Allah pula tak bakal beda. Syawal pun demikian, ucap Yanuar.

Sementara itu, Majelis Tarjih PP Muhammadiyah Oman Fathurrohman mengemukakan hisab bersama kriteria wujudul hilal mempunyai tiga parameter, yakni konjungsi antara matahari dan bulan, konjungsi berlangsung mesti sebelum matahari terbenam, dan ketika matahari terbenam, bulan belum terbenam bersama garis bulan tetap diatas horizon.