
Flash Boat – Pihak kepolisian tetap terus memahami dugaan adanya tersangka lain yang lakukan teror di Sarinah. Karena, bukan tidak mungkin saja ada tersangka yang mengawasi dan menyaksikan efek teror pascateror di jantung Ibu Kota itu. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan menyampaikan, kepolisian tengah periksa seluruh CCTV yang ada di tempat kejadian. Lantaran bisa saja tetap ada aktor atau tersangka lain yang lakukan pengawasan di tempat.
Kita lagi tonton CCTV. Kemungkinan ada yang nyamar menjadi jurnalis. Belum tahu pula. Seluruhnya disisir, kata Anton. Beliau memaparkan, soal dugaan ada tersangka teror yang kabur pula didalami. Beliau mengimbau warga bersabar berikan waktu terhadap kepolisian mengungkap gamblang teror Sarinah. sekarang ini kepolisian pun tetap mengecek jumlahnya saksi.
Kami dalami serta tersangka kabur, memantau CCTV, mengumpulkan rekaman, saksi di lokasi. Sedangkan prediksi kami yakin kasus ini dari grup ISIS, jelas Anton. Menurut dirinya, meskipun keadaan Jakarta telah terbilang aman, waktu ini polisi dan TNI terus besiaga. Mengenai kabar ada tersangka lain yang kabur mengendarai sepeda motor dan membawa senjata, sesudah diselidiki nyatanya tak benar.
Deretan Polri dan TNI masih berjaga. Dan terkait informasi tersangka mengendarai motor dan bersenjata kumplit merupakan hoax, imbuh Anton. Bom Sarinah berlangsung di seputaran Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat. Teror bom itu sendiri memakan tujuh korban jiwa beserta dengan 24 yang lain luka-luka. Dari tujuh orang yang meninggal, dilaporkan lima orang merupakan tersangka pengeboman.