Sosok Arteta Yang Membuat Xhaka Bertahan Di Arsenal

Granit Xhaka mengakui permasalahan dengan para fans Arsenal sempat membuat dirinya ingin hengkang dari Arsenal. Akan tetapi dia pada akhirnya memutuskan untuk tetap bertahan di klub tersebut setelah berbicara dengan Mikel Arteta.

Pada bulan Oktober 2019 lalu Xhaka menjadi musuh serius para fans The Gunners. Pada laga melawan Crystal Palace, pemain yang bersangkutan itu tidak terima dengan ejekan para fans Arsenal dan kemudian membalas dengan gentur tubuh provokatif dan mengumpat.

Buntut dari insiden itu, Xhaka bahkan harus dicopot dari jabatan sebagai kapten Asenal. Dia kemudian juga sering tidak dimainkan dan hanya menjadi penghangat bangku cadangan saja.

Situasi itu membuat kelangsungan masa depannya menjadi tidak jelas dan menjadi bahan spekulasi. Dia sempat diberitakan akan dilego pada bursa transfer musim dingin bulan Januari lalu. Klub Hertha Berlin disebutkan bersedia menjadi tujuan selanjutnya bagi Xhaka.

Akan tetapi kehadiran Mikel Arteta menjadi pelatih Arsenal pada bulan Desember 2019 silam menggantikan Unai Emery yang diberhentikan mengubah pemikiran pemain berusia 28 tahun itu. Arteta pun disebutkan memiliki peran besar dalam keputusan akhir yang dibuat Xhaka.

Dia menyebutkan bahwa reaksi kerasnya kepada para fans Arsenal itu disebabkan dia mendapatkan hinaan yang sudah tidak bisa diterima.