Banjir Rendam Tiga Desa Di Madiun

Banjir Rendam Tiga Desa Di Madiun

Flash Boat – Sebanyak tiga desa di Kabupaten Madiun, Jawa Timur pada Jumat 12 Ferburari 2016 tergenang banjir lantaran meluapnya anak Sungai Bengawan Madiun serta tersendatnya saluran air sesudah hujan deras turun selama satu malam di daerah tersebut. Tiga desa yang terendam banjir ialah Desa Klitik dan Desa Buduran di Kecamatan Wonoasri juga Desa Tempursari di Kecamatan Wungu.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun Edy Hariyanto menyampaikan, tidak cuma menggenang di jalan, air pun masuk ke sebanyak rumah penduduk. Diperkirakan jumlah rumah penduduk yang tergenang mencapai puluhan rumah. Hingga pagi ini kami tetap melaksanakan pendataan juga menunggu laporan tim reaksi cepat (TRC) yang berada di lokasi, papar Edy.

Pihaknya tetap lakukan pemantauan di sejumlah area yang rawan tergenang air dan banjir. Terkait keluhan masyarakat mengenai buruknya saluran air, pihaknya bakal berkoordinasi bersama SKPD terkait. Sementara, Prawito, penduduk Dusun Mojorejo, Desa Klitik, yang lingkungan rumahnya terendam air mengemukakan, air mulai masuk ke dalam rumah kepada Jumat dini hari. Ketiggian air pun kini sekitar 50 hingga 70 centimeter.

Sekarang ini telah mulai surut, namun di jalanan masihlah menggenang. Tiap-tiap hujan deras semalaman, daerah sini senantiasa banjir. Lebih-lebih lagi sejak ada bangunan ruko, maka saluran air tak berfungsi baik, kata ia. Dirinya mengharapkan pemerintah daerah lebih selektif lagi dalam memberikan izin pembangunan ruko dan perumahan sekarang ini. Lantaran, perihal tersebut berdampak terhadap resapan air di seputar lingkungan yang bisa menyebabkan banjir.