Flash Boat – Teka-teki hebohnya objek pesawat yang terekam pada Google Maps serta Google Earth pada akhirnya terbongkar. Titik jelas objek pesawat yang ada di dekat lokasi Pulau Pisang, Sumatera Barat itu nyatanya pesawat yang tengah siap-siap datang di Bandara Internasional Minangkabau.
Pengamat penerbangan Gerry Soejatman mengkaji titik objek pesawat itu dengan rute prosedur pendaratan ke Bandara Internasional Minangkabau.
Dalam prosedur peta itu, tunjukkan rute pesawat yang akan datang di Bandara Internasional Minangkabau. Sesuai dengan prosedur, pesawat mulai lakukan manuver berbelok ke kanan sesudah way point bernama Bayur, sebelum datang di runway Bandara Internasional Minangkabau.
Pada peta itu pesawat mesti ikuti jalan dengan radius 13 nautical mile dari Bandara Internasional Minangkabau.
Lalu Gerry mengukur jarak pada Stasiun Very Hight Frequancy (VHF) Omnidirectional Radio Range (VOR) dengan titik objek pesawat tersebut di Google Maps.
Gerry menyampaikan, sesuai dengan prosedur titik pesawat yang akan datang ke Bandara Internasional Minangkabau mesti 13 nautical mile dari Stasiun VOR. Bila jaraknya sama, jadi dapat diambil kesimpulan pesawat itu akan datang di Bandara Internasional Minangkabau.
Dalam pengukuran nyatanya, jarak objek pesawat di Google Maps dengan Stasiun VOR yaitu 12, 97 nautical mile. Berarti, Gerry berkesimpulan, pesawat itu akan datang di Bandara Internasional Minangkabau.
” Jarak 12, 97 nautical mile itu sama juga dengan 13 nautical mile. Dengan jarak itu dapat kita simpulkan jika pesawat itu tengah lakukan prosedur approach menuju Bandara Minangkabau di runway 33, ” jelas Gerry.
Dia menuturkan, objek pesawat dapat ada di Google Maps karena pesawat itu terbang waktu pemungutan gambar satelit Google atau rekaman pesawat photo hawa. Umumnya, kata Gerry, pemetaan hawa dikerjakan di ketinggian 5000 hingga sampai 8000 kaki diatas permukaan laut, hingga lumrah pesawat dapat terekam didalam pemetaan hawa itu.
