
Flash Boat – Fahri Hamzah salah satu Wakil Ketua DPR menagih janji Presiden Joko Widodo mengenai pembangunan kawasan Indonesia timur. Menurut Fahri Hamzah mengenai proyek kereta cepat jurusan Jakarta-Bandung saat ini sama sekali tidak sesuai dengan yang dijanjikan Pak Jokowi. Ujar Fahri Hamzah pada saat menjabat sebagai keynote speech bahwa Indonesia Timur merasa kecewa mengenai pembangunan proyek Jakarta-Bandung.
Ada salah satu penyimpangan substantif dari keinginan kesejahteraan masyarakat sejak awal. Saya meminta Jokowi agar insaf,kembali sesuai dengan cita-citanya, Ujar Fahri. Menurut Wakil ketua DPR tersebut bahwa, daerah sekitar Indonesia bagian Timur sekarang masih sangat memprihatinkan mengenai infrastruktur. Banyak dijumpai jalan yang rusak, sungai yang tidak ada penghubung jalannya, serta transportasi umum yang sangat minim dan terbatas.
Disisi lain, Jakarta-Bandung sudah memiliki infrastruktur yang sangat baik. Memiliki sarana transportasi yang lengkap kemudian transportasi umum seperti Bus dan Travel yang melintas jalan tol, kereta api sampai pesawat terbang yang sangat memadai. Salah satu polisi partai keadilan sejahtera berpendapat bahwa, jika akan membangun transpotasi kereta api, seharusnya berfokus ke proyek kereta api di Kalimantan, Sulawesi dan Papua.
Fahri membantah jika proyek dari Jakarta-Bandung jika murni bisnis. Karena, proyek ini melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Terlebih dalam APBN tahun 2015 terdapat penyertaan modal negara dalam BUMN yang menyentuh nilai kisaran 60 Triliun.