
Flash Boat – KH Said Aqil Siradj yang merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) dengan tegas melayangkan kecaman atas insiden terror bom yang belakangan mulai marak terjadi di daerah ibu kota Jakarta pada sejumlah tempat keramaian umum tak terkecuali di seputaran Sarinah yang baru saja menjadi target operasinya.
Aksi terror yang terjadi dilokasi yang terletak di Jalan MH Thamrin, Jakarta pusat tersebut berlangsung pada Kamis 14 Januari 2016 saat semua orang tengah sibuk beraktifitas. Menurut Said Aqil, insiden terror bom tersebut merupakan tindakan yang keji dan tidak ada jalan ajaran agama yang juga turut merusak akhlak serta kebudayaan. Selain itu Said Aqil juga menilai aksi terror tersebut kini telah mencoreng nama baik bangsa Indonesia dipandangan dunia.
Said Aqil sendiri juga mengharapkan kepada seluruh warga Indonesia serta sejumlah pihak terkait agar tidak mudah untuk panic dan haruslah selalu tenang menyikapi kondisi ini. Kini Indonesia membutuhkan persatuan dari semua elemen untuk memerangki aksi teroris yang semakin meresahkan. Aksi terror yang selama ini terjadi sudah masuk dalam jaringan internasional serta sudah terkonsep sebelumnya.
Dalam insiden bom Sarinah serta baku tembak pihak kepolisian dan pelaku teroris tersebut dilaporkan telah memakan sejumlah korban yang mengalami luka-luka hingga meninggal dunia. Sebanyak 31 orang menjadi korban dimana tujuh diantaranya meregangkan nyawa yang kini masih dalam proses otopsi.