Flash Boat – JW atau Geri alias H. Ali atau H.Lukman atau H.Ibrahim yang merupakan penduduk Desa Kertawinangun, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka mendapatkan tembakan dari polisi pada kakinya. Pria yang mengaku juga sebagai dukun lepus tersebut mampu gandakan duit. Praktek dukun lepus itu diperkirakan cuma sebagai modus operandi tindak criminal penipuan. Tindakan ini tersangka dilakukan dengan rekannya, SN atau Udin atau Pandu atau Damar Wijaya yang merupakan warga Desa Cipancuh, Haurgelis.
Dalam penggerebekan tersebut polisi turut megamankan barang bukti berupa uang palsu bersama pecahan seratus rupiah dengan total mencapai 679.900.000 rupiah. Untuk penyelidikan lebih lanjut, polisi masihlah periksa para tersangka buat membongkar kedok pelaku lain yang terlibat dalam kasus pencurian bersama kekerasan tersebut.
Kapolres Indramayu,AKBP Wijonarko menuturkan, penangkapan tersebut bermula dari laporan seseorang korban yakni Yasmin Torohadi yang merupakan penduduk Perum Bukit Damai Sentosa, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. Korban melaporkan bahwa uang miliknya dirampas secara paksa oleh tersangka. Pada korban, tersangka mengklaimu sanggup gandakan duit jadi dua kali lipat. Korban juga tergiur yang kemudian sengaja bertolak dari Kalimantan menuju Indramayu buat gandakan uangnya.
Tapi ditengah perjalanan korban dicegat W bersama anak buahnya. Uang yang dia bawa dari Kalimantan dirampas paksa, termasuk juga ponsel milik korban. Setelah kejadian tersebut korban segera mendatangi Polres Indramayu guna membuat laporan. Polisi pun segera bertindak yang akhirnya sukses membekuk para pelaku di Blok Kanem, Desa Cipedang, Kecamatan Bongas.
